Apa itu Pola Matching Low?

Pola Matching Low adalah sebuah pola candlestick yang memiliki potensi untuk memberikan sinyal pembalikan harga. Bagi kamu yang ingin meningkatkan pemahaman dalam trading dan analisis grafik, pola ini bisa menjadi tambahan berharga dalam arsenalmu. Mari kita jelajahi lebih lanjut tentang apa itu pola Matching Low dan bagaimana cara menggunakannya dalam analisis teknikal. Pola Matching Low adalah pola candlestick yang terbentuk oleh dua candlestick berurutan dalam sebuah tren turun (downtrend). Pola ini menunjukkan potensi pembalikan tren dari penurunan menjadi kenaikan. Pola ini dinamakan “Matching Low” karena candlestick kedua menutup pada harga yang hampir sama dengan harga penutupan candlestick pertama.

Cara Mengidentifikasi Pola Matching Low:

1. Pastikan pasar sedang dalam tren turun (downtrend).

2. Perhatikan dua candlestick berurutan. Candlestick pertama harus memiliki tubuh bearish yang cukup besar.

3. Candlestick kedua harus memiliki tubuh bullish yang juga cukup besar dan menutup dekat dengan harga penutupan candlestick pertama.

Apa yang pola Matching Low tandakan?

Pola Matching Low dapat memberikan sinyal bahwa tekanan jual yang kuat dalam tren turun mungkin mulai melemah. Ini bisa menjadi indikasi bahwa harga telah mencapai level support yang kuat dan ada potensi pembalikan tren menuju kenaikan.

Pentingnya Konfirmasi

Seperti halnya pola candlestick lainnya, konfirmasi adalah kunci. Jangan menganggap pola  candlestick Matching Low sebagai sinyal pembalikan tunggal. Tunggu sampai ada konfirmasi lebih lanjut, seperti terbentuknya candlestick bullish atau tanda-tanda lain dari pembalikan harga.

Cara menggunakan pola Matching Low dlm trading

1. Identifikasi pola Matching Low di chart kamu.

2. Tunggu sampai ada konfirmasi lebih lanjut, seperti terbentuknya candlestick bullish pada sesi berikutnya.

3. Gunakan indikator teknikal lainnya untuk memvalidasi potensi pembalikan, seperti divergensi pada indikator oscillator atau perpotongan moving average.

Pentingnya manajemen resiko

Keterbatasan Pola Candlestick Matching Low :

Pada kenyataannya, pola ini lebih sering berfungsi sebagai pola kelanjutan daripada pola pembalikan. Masalah ini dapat diatasi dengan menunggu konfirmasi dan melakukan perdagangan sesuai dengan arah breakout setelah pola terbentuk.

Pola candlestick Matching Low tidak memiliki target keuntungan. Oleh karena itu, saat memperdagangkan pola matching low, balik lagi kepada masing-masing trader untuk menentukan kapan mereka akan mengambil keuntungan.

Pola ini juga tidak terlalu umum. Artinya, strategi trading berdasarkan pola ini bakal terbatas. Oleh karena itu, sebaiknya para trader menggunakan metode analisis lain, seperti price action, indikator teknikal, atau pola grafik yang lebih besa. Tujuannya untuk membantu memvalidasi sinyal dari pola candlestick matching low.

Categories: Analisa